KELAS 5: Kebugaran Jasmani
KEBUGARAN JASMANI
KEBUGARAN JASMANI adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas fisik dengan intensitas tertentu tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Kebugaran jasmani terdiri dari 10 komponen: Strength, Power, Balance, Endurance, Speed, Agility, Flexibility, Coordination, Accuracy, Reaction.
1.
Strength
(Kekuatan)
Strength adalah jenis kekuatan yang secara fungsi digunakan untuk menahan. Seperti gambar di atas (atlet angkat besi) adalah contoh dari strength atau kekuatan. “Menahan beban di atas”
Simak cerita singkat di bawah ini !
“Ayah sejak masih muda
sudah aktif bekerja di sawah. Ketika musim panen tiba, beban pekerjaan ayah
menjadi lebih berat. Biasanya ayah akan mengangkat dan memikul hasil panennya
sendiri dari sawah hingga ke rumah. Kegiatan ini ayah lakukan selama
bertahun-tahun, sehingga ayah tidak merasakan kelelahan yang berkepanjangan.”
2.
Power
(Daya Ledak)
Power
secara sederhana diartikan sebagai gabungan dari kekuatan dan kecepatan, atau
lebih sering disebut sebagai daya ledak. Power atau daya ledak termasuk ke
dalam jenis kekuatan yang peruntukannya secara cepat dan relatif singkat. Dapat
dilihat pada gambar di samping
(atlet tolak peluru). “Menolak peluru ke atas”
Simak cerita singkat di bawah ini !
“Andi merupakan anak yang tergolong bandel, dia sering
mengganggu teman-temannya ketika bermain. Akan tetapi Andi memiliki satu
kelebihan yang membuat guru penjasnya kaget. Dalam satu uji coba gerakan
melempar, ternyata Andi memiliki
kekuatan lengan di atas rata-rata, dia mampu melempar bola tenis dengan sangat
jauh. Apabila rata-rata anak seusianya hanya mampu melempar bola sejauh 50
meter, maka Andi dapat melewati jarak lebih
dari 70 meter.”
3.
Balance
(Keseimbangan)
Balance
atau
dalam Bahasa Indonesia disebut keseimbangan merupakan kemampuan tubuh seseorang
untuk mempertahankan posisinya agar tetap stabil dalam waktu atau jarak tertentu.
Dapat dilihat pada gambar di samping, dua orang anak berjalan menyeberangi
jembatan kayu yang sempit.
Simak
cerita singkat di bawah ini !
“Adik
ikut ke sawah bersama dengan ayah, dalam perjalanannya adik harus melewati
irigasi kecil yang di atasnya diberi 2 batang bambu sebagai jembatan. Karena
tidak terbiasa, adik yang sudah berhati-hati tetap jatuh ke irigasi sehingga
celananya basah terkena air.”
4.
Endurance
(Daya Tahan)
Endurance
atau
daya tahan secara sederhana dapat diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan
aktivitas fisik dalam waktu yang relative lama, serta dengan intensitas
tertentu tanpa mengalami kelelahan. Dapat dilihat pada gambar di samping (atlet
lari jarak jauh).
Simak
cerita singkat di bawah ini !
“Ïbu
setiap hari memiliki aktivitas yang sangat padat, mulai dari bangun tidur ibu
sudah beraktivitas di dapur, menyapu rumah, dan pergi ke pasar dengan berjalan
kaki. Semuanya dilakukan dalam satu kali rangkaian kegiatan tanpa berhenti
untuk beristirahat. Meskipun jarak rumah ke pasar sedikit jauh bila ditempuh
dengan berjalan kaki, ibu tetap melakukannya tanpa merasakan kelelahan.
5.
Speed
(Kecepatan)
Speed (Kecepatan) adalah kemampuan untuk berpindah tempat dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Komponen ini biasa dilakukan dengan cara lari atau jalan. Seperti gambar di samping (lomba lari sprint/jarak pendek). Dari ke 10 komponen kebugaran jasmani, speed dapat dikatakan paling sederhana untuk didefinisikan dan sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Simak cerita singkat di bawah ini !
“Andi mengikuti seleksi tim sepak bola di stadion kota
kelahirannya. Salah satu yang menjadi kegiatan seleksi adalah lari lurus jarak
pendek dengan kecepatan penuh. Pada tahap ini Andi mampu mendahului para
pesaingnya dengan mudah. Andi memang terkenal memiliki lari yang sangat
kencang, sehingga tidak heran apabila saat seleksi dia terlihat sangat menonjol
pada tahap ini”
6.
Agility
(Kelincahan)
Agility /Kelincahan adalah kemampuan untuk merubah laju arah dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kelincahan erat kaitannya dengan kecepatan, karena di dalam kelincahan terdapat unsur kecepatan. Seperti gambar di samping (pemain sepak bola yang berusaha melewati hadangan lawan) dengan cara merubah arah drible. Ketika seorang pemain sepak bola mampu merubah arah dribel dengan cepat, maka lawan akan lebih kesulitan untuk merebut bola.
Simak
cerita singkat di bawah ini !
“Dika
saat ini menjadi pemain sepak bola andalan di SDN 3 Tlogopayung. Ciri khas
permainan Dika adalah mampu melewati beberapa pemain dengan mudah, bahkan mampu
menggiring bola secara berkelok ke arah kanan dan kiri dengan cepat tanpa
kehilangan bola. Kelebihan yang dimiliki Dika ini membuat lawan yang
menghadangnya sering jatuh, bahkan tidak jarang Dika harus dijaga lebih dari 1
pemain”
7.
Flexibility
(Kelentukan)
Flexibility (Kelentukan) berbeda dengan kelenturan, apabila lentur lebih condong pada kerja/peregangan otot secara maksimal maka kelentukan adalah kerja sendi sesuai arah peregangan secara maksimal. Lihat gambar (seorang melakukan split) membuka lebar paha/ kerja sendi pada pangkal paha secara maksimal. Pada atlet senam lantai khususnya, flexibility menjadi hal yang mutlak untuk dikuasai, karena mereka dituntut melakukan gerakan-gerakan yang mendaya gunakan otot dan sendi secara maksimal.
Simak
cerita singkat di bawah ini !
“Adik
mengikuti latihan bela diri di sekolah. Pada awal mengikuti latihan, pak
pelatih mencontohkan peregangan tangan hingga kaki dengan cara membuka bagian-bagian
persendian dengan sangat baik. Adik yang belum terbiasa merasa kesakitan, namun
tetap dipaksa oleh pak pelatih agar terbiasa.”
8. Coordination (Koordinasi)
Coordination
(Koordinasi)
erat kaitannya dengan usaha untuk menyelaraskan dua atau lebih gerakan dari
beberapa organ tubuh. Koordinasi yang baik atau buruk akan sangat terlihat dari
keluwesannya dalam melakukan gerakan tersebut. Dapat dilihat contoh pada gambar
di samping (jalan di tempat) di mana kaki kanan diangkat maka lengan kiri yang
diayun ke depan.
Simak cerita singkat di bawah ini !
“Kakak menjadi petugas pengibar bendera di sekolah.
Pada saat latihan, ia melakukan kesalahan berulang kali yaitu langkah tegap yang tidak sesuai.
Ketika kaki kanan maju, lengan kakak yang maju adalah lengan kanan sehingga
terlihat sangat kaku dan tidak luwes. Setelah mengikuti beberapa kali latihan,
kakak mampu melakukan langkah tegap dengan cukup baik.
9.
Accuracy
(Ketepatan)
Accuracy (Ketepatan) usaha untuk menuju ke arah sasaran yang telah ditentukan, kegiatan ini cenderung melibatkan alat bantu yang harus mengenai atau diletakkan pada sasaran. Lihat gambar di samping (pemain basket berusaha memasukkan bola ke ring) aktivitas yang membutuhkan ketepatan.
Simak cerita singkat di
bawah ini !
“Andi merupakan murid
yang berprestasi pada cabang olahraga softball. Keunggulannya adalah sebagai
batter atau pemukul, selama pertandingan pukulan Andi selalu mengenai bola
dengan tepat, dengan demikian ia selalu menjadi andalan bagi tim sekolahnya.
10. Reaction (Reaksi)”
Reaction (Reaksi) secara
sederhana adalah respon secepat mungkin setelah mendapat tanda atau rangsangan
baik suara atau sentuhan. Seperti pada gambar di samping (lari estafet) pelari
depan dengan cepat membuka tangannya ketika pelari belakang memanggil sehingga
dapat menyingkat waktu.
Simak cerita singkat di
bawah ini !
Komentar
Posting Komentar